Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

7 September 2016

Karakter siswa

Pengembangan Budaya dan Karakter Siswa VS Gadget Minded


Terasa sekali pergeseran karakter siswa beberapa tahun belakangan ini. Lunturnya budaya ketimuran yang mengedepankan etika moral dan sopan santun semakin tampak jelas. Dahulu siswa bertemu guru langsung menunduk dan memberi salam, jaman sekarang siswa lebih memilih cuek dan menghindar ketika bertemu guru. Dahulu siswa malu dan takut jika ketahuan mencontek sekarang sama sekali tidak ada rasa malu dan takut ketika akan mencontek. Dahulu ketika guru menasehati dan memberikan teguran siswa segera minta maaf dan berjanji tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama di hari kemudian sekarang nasehat dan teguran bagaikan angin lalu saja, dan bahkan sering membantah dan menantang berdebat dengan guru.

Globalisasi yang selalu dijadikan kambing hitam atas dekadensi moral dari siswa. Arus informasi yang redundant dan tanpa saringan menjadikan siswa kuwalahan harus mengikuti arus yang begitu derasnya. Media sosial yang sejatinya berfungsi menjadi media komunikasi dan sosialisasi nir kabel, mendekatkan yang jauh semakin mendekatkan yang dekat seolah menjelma menjadi alat untuk ajang pamer dan membuktikan eksistensi diri saja. Ada puluhan jenis media sosial yang menjamur dan bisa diakes dengan mudahnya oleh siswa dan bisa dibawa kemanapun mereka pergi yaitu smarthphone.

Waktu mereka seolah habis hanya untuk memuaskan hasratnya untuk menguatkan eksistensi diri mereka di dunia maya. Jika tidak mengikuti perkembangan media sosial tersebut maka bisa jadi mereka tidak mendapatkan pengakuan pada eksistensinya di dunia maya. Tidur larut malam karena sibuk dengan media sosial sehingga pagi terlambat datang ke sekolah dan belum sempat mengerjakan tugas, belum belajar untuk ulangan, adalah fenomena yang biasa terjadi di sekolah. 

Kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi akan menjadi bencana jika tidak diimbangi dengan penumbuhan kesadaran akan etika menggunakan smartphone dan internet sehat. Peran guru dan orang tua untuk tak lelah lelahnya mengingatkan dan memberikan pemahaman kepada siswa tentang etika menggunakan smart phone dan internet sehat begitu besar. 

Tantangan terbesar seorang guru adalah bagaimana mengalihkan perhatian siswa dari gadget yang seolah menjadi soulmate mereka. Makan sambil memegang smart phone, mengendarai motor sambil memegang smart phone, belajar di sekolah juga sambil memegang smart phone kemanapun, dimanapun, dengan siapapun seolah smart phone selalu menempel. Bagaimana kebiasaan bersmartphone menjadi 






10 Agustus 2016


Tesis oh Tesis

Seperti warna tulisan pada postingan kali ini, semacam gak jelas, gak tegas, dan remang-remang hehehe....
Yap begitulah nasib tesisq yang sudah 2 tahun ini teronggok di drive D laptop mungilq
Bukan maksud hati tidak menyelesaikannya
Bukan maksud hati ingin berlama-lama menjadi mahasiswa S2
Murni semua ini kekhilafan diri yang suka mencari alasan dan segudang pembenaran karena telah menelantarkan tesis ini

Pun otak ini rasanya sudah mulai malas berpikir karena segudang rutinitas yang harus dijalani
Tidaklah bijaksana selalu menyalahkan keadaan dan kondisi yang tidak sesuai dengan harapan kita

Sekarang ini sudah mulai mengumpulkan semangat dan motivasi diri untuk menyelesaikan tesis 
Terseok seok dan tertatih tatih
Kemana semua ide, semua ilmu yang dah diperoleh saat berkuliah dulu

Tapi tetap harus berpositif thingking aja
Allah adalah sebaik baiknya pembuat rencana
Pasti ada hikmah di balik semua keterlambatan ini

Pasti Allah memiliki kejutan yang indah di balik semua ini

Mohon doa semoga segera diberi kelancaran dalam menelesaikan tesis ini


(tulisan dalam rangka mencari mood untuk menulis lagi)

15 Oktober 2015

LOMBA KELAS BERKARAKTER SMA BSS MALANG Part 1



Maraknya fenomena sosial yang memprihatinkan terjadi di masyarakat saat ini seperti kekerasan, narkoba, minuman keras, kejahatan seksual, dan pembelian kunci jawaban UN yang dilakukan oleh pelajar belakangan ini menimbulkan keresahan tidak hanya di kalangan praktisi pendidikan dan wali murid namun juga di tingkat pembuat kebijakan. Pendidikan yang merupakan upaya sadar dan terencana yang dilakukan untuk memotivasi, membina, membantu, untuk membentuk pribadi siswa yang berbasis pada kebudayaan, dan agama sepertinya sudah mulai begeser dari tujuan mulianya.
            Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi angka kejahatan yang terjadi di kalangan pelajar dengan memasukkan pendidikan karakter dalam kurikulum di satuan pendidikan baik itu terintegrasi dalam mata pelajaran maupun dengan program pembiasaan. Namun, hal itu dirasa belum mampu membendung peningkatan angka kejahatan di kalangan pelajar yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan implementasi pendidikan karakter di suatu sekolah adalah karena kurangnya rasa kepedulian dan komitmen seluruh stake holder sekolah dalam penerapan pendidikan karakter di suatu sekolah. Pun di SMA Brawijaya Smart School (BSS) juga demikian adanya. Kebijakan-kebijakan sudah dibuat, aturan-aturan sudah disusun, program-program pendidikan karakter sudah digelontorkan, namun pelaksanaannya belum optimal karena belum mendapatkan dukungan dari seluruh stake holder di SMA BSS.
            Lomba kelas berkarakter adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untuk bisa mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan karakter di SMA BSS. Lomba kelas karakter merupakan ide dari seorang tokoh Konseptor Pendidikan, Terapis, Trainer, salah satu Penggagas Program Super Wali Kelas yaitu Umar Kadafi, S.Pd Cht CI yang muncul dari keprihatinan beliau akan semakin menurunnya karakter pelajar Indonesia. Konsep lomba kelas berkarakter ini sejatinya adalah dengan mengoptimalkan peran guru, walikelas, orang tua, dan siswa itu sendiri dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di lingkungan sekolah maupun di rumah.



 


                                                                                                                                        
            Keberhasilan dari implementasi pendidikan karakter di SMA BSS tidak hanya dibebankan kepada walikelas saja, namun guru, siswa, dan orang tua juga berperan penting. Harapannya dengan lomba kelas berkarakter ini dapat mewujudkan:
1. Kelas memiliki visi dan misi kelas
2. Kelas memiliki program kerja harian, mingguan, bulanan.
3. Kelas memiliki struktur organisasi kelas
4. Kelas memiliki aturan kelas
5. Kelas memiliki poster motivasi dan papan impian
6. Kelas memiliki kotak cinta.
7. Siswa di kelas memiliki akhlak yang baik pada sesama (teman,guru,dll)
8. Siswa di kelas kompak mentaati aturan kelas dan sekolah
9. Siswa di kelas kompak dalam melakukan kebaikan
10. Siswa di Kelas kompak mengikuti kegiatan kelas
11. Siswa di Kelas kompak mengikuti kegiatan sekolah.
            Mari dukung pelaksanaan Lomba Kelas Karakter dalam rangka optimalisasi pendidikan karakter di SMA BSS. SMA BSSn Brassco!!!SMA BSS JAYA!!!

















 Keseruan Siswa, Walikelas, dan Ortu Setelah Parenting....

Luph u All

3 Oktober 2014

My Favorit English Teacher , (inspired by Supriyanto)

My Lovely English Teacher; Mr Solikin


Semilir angin pedesaan menerpa wajahku kala itu, adzan ashar sudah terdengar di telingaq dari masjid-masjid di sepanjang perjalanan pulang sekolahku. SMKN 1 Gondang Nganjuk tempatku menimba ilmu selama 3 tahun, tempat dimana memori demi memori kehidupanku terukir disana. Sore itu tak seperti sore sebelumnya, tepatnya pukul 15.15 sebanyak 32 siswa baru beranjak dari kelas untuk pulang menuju rumah masing-masing dengan mengayuh sepeda kesayangan mereka. Sore itu merupakan salah satu saat yang istimewa bagiku. Betapa tidak, kami sekelas rela tidak segera beranjak pulang saat bel pulang pukul 13.00 berbunyi. Berbeda dengan hari biasanya yang ketika bel pulang berbunyi maka semua serta merta berebut menuju pintu untuk segera pulang. 

Kala itu sekolah kami sebagian besar muridnya adalah laki-laki apalagi jurusan otomotif, jurusan yang kupilih karena mengikuti saran dari temanku. Demangan, kampung halamanku, merupakan salah satu desa di Kabupaten Nganjuk. Seluas mata memandang yang ada hanya sawah dan tegal saja yang ada. Mayoritas penduduknya kala itu adalah petani, baik padi, semangka ataupun bakau. Tingkat pendidikan penduduknya mayoritas masih sampai Sekolah Dasar saja. Faktor jauhnya sekolah dengan jenjang yang lebih tinggi dan kurangnya kesadaran warga akan pendidikan menyebabkan pendidikan menengah dan atas menjadi barang yang langka di kampung halamanku saat itu. Jarak terdekat yang harus kami tempuh untuk menuju sekolah terdekat dari desa kami kurang lebih 10 km. Berlima kami selalu berangkat dan pulang sekolah dengan mengayuh onthel karena belum ada transportasi umum dan memang kami berasal dari keluarga yang tergolong cukup.

                                        
Mr Solikin, beliaulah yang menjadi alasan atas kerelaan kami melewatkan waktu bermain kami dan masih serius belajar walaupun waktu sekolah sudah usai. Perawakannya yang tambun, periang sabar dan sangat telaten menghadapi muridnya yang ada di pedesaan ini mengantarkan beliau menjadi guru kesayanganku dan teman-temanku. Metode pembelajaran yang beliau terapkan di kelas Bahasa Inggris sangat bervariasi, jauh berbeda dengan cara mengajar kebanyakn guru kala itu. Tidak hanya bervariasi saja namun, juga menyenangkan, sehingga pelajaran Bahasa Inggris yang sedianya bagi kami anak pedesaan merupakan momok yang sangat ditakuti menjadi mata pelajaran yang menyenangkan.


Tak jarang untuk menarik minat belajar kami, Mr Solikin memutarkan film dan lagu-lagu berbahasa inggris yang sedang hits. Sepele mungkin bagi kebanyakan orang, namun bagi kami merupakan hal yang istimewa karena di desa kami  alat canggih semacam tape dan vcd masih jarang ada. Sore itu Mr Solikin memutar film ARMAGEDON, namun bukan hanya memutarkan film saja, sebelum film diputar, beliau menyampaikan kepada kami agar memperhatikan dengan baik dan mencatat hal-hal penting yang ada pada film tersebut. Saat itulah kami seperti tersihir dengan film tersebut sehingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15.15. Tidak berhenti sampai disitu saja, pada pertemuan selanjutnya, kami diminta menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada saat pemutaran film tersebut, selanjutnya kami diminta menyusun sebuah review tentang film tersebut, mencatat kata-kata yang sulit dimengerti, dan selanjutnya diminta bergantian menjelaskan hasil review kami di depan kelas. Murid yang lain diminta menanggapi dengan menambah informasi yang belum tersampaikan atau mempertanyakan jika ada informasi yang berbeda. Dengan demikian lengkap sudah review yang kami buat untuk dikumpulkan kepada beliau. 

Ada pepatah yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang disampaikan dengan menyenangkan maka akan terkenang sepanjang masa. Ingatan kita sekarang didominasi dengan hal-hal yang menyenangkan. Begitu juga kenangan dan memori saya tentang pembelajaran yang diberikan oleh Mr Solikin masih terkenang sampai sekarang. Sampai hari ini saya masih terus belajar dan belajar bahasa inggris agar bisa bersaing dengan meraka yang bersekolah di kota besar. Kesan mendalam yang saya peroleh menginspirasi saya untuk berbagi ilmu belajar bahasa inggris kepada saudara terdekat maupun tetangga yang ada di lingkungan saya. Alhamdulilah walaupun saya bukan guru bahasa inggris setidaknya saya bisa berbagi ilmu dengan sesama. 

Terimakasih pak, atas semua ilmunya. Saya bisa terus berkarya dan belajar karena semua jasa bapak.

keep fight!!!     
                                                         


17 Agustus 2014

BUKU KURIKULUM 2013


Rek ini buku agama islam kurikulum 2013 
silahkan di download
1. Buku PAI kelas X

2. Buku PAI kelas XI

16 Januari 2014

Kumpulan Soal UN 2013

Ujian Nasional 2013/2014 sudah di depan mata, berikut adalah kumpulan soal UN tahun 2013 yang saya peroleh dari Blog Pak Anang yang sangat baik hati mau membagikan untuk umum. 


untuk lebih lengkapnya silahkan klik
pak-anang.blogspot.com

Selamat belajar