Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

Semangat Berbagi

Hanya ingin lebih bisa bermanfaat bagi sesama.

16 April 2012

Sebuah Film Guru Mengajar (dari blognya pak munif chatib)

By Seorang pelajar :


Saya menerima email dari seorang pelajar SMA, berupa puisi yang cukup menarik. Semoga dapat menjadi masukan buat para guru Indonesia.



Dia mengatakan cosinus,

Yang kudengar alunan musik pengantar tidur.

Dia menggambar segitiga siku-siku,

Yang kulihat aku menari-nari diatas awan.

Dia menulis rumus perkalian vektor,

Yang kutulis sebait puisi.

Dia melihatku,

Yang kulihat sebuah film sedang diputar.

Film monoton diatas layar hitam putih.

Dengan para pemain yang bergerak malas dalam memoriku,

Dengan layar lebar yang seakan-akan ingin memuntahkan seluruh isinya,

Dengan alur cerita membosankan yang memaksaku menguap berkali-kali.

Dia berbicara dalam spidol,

Aku berbicara dalam lamunan.

Dia berdiskusi dalam papan,

Aku berdiskusi dalam pikiran.

Dia bertanya dalam soal,

Aku bertanya dalam hati,

Kapan film ini mencapai THE END?

didapat dari blog pak munif chatib discovering multiple intelligences

..... apakah aku adalah guru yg seperti dalam film itu ya?








11 April 2012

What's your live for??

Assalamualaikum. Wr. Wb.
Sedikit coretan sambil menunggu adzan magrib...
(my room, 17.27)

"Hidup adalah untuk menjadikan kita bermanfaat untuk orang lain"
Mungkin kalimat ini sudah sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Sejak sekolah dasar kalimat ini sudah sering di sampaikan kepada kita. Selama ini kalimat tersebut hanya tergiang saja di benak kita tanpa ada sedikit pun rasa untuk memahami lebih lanjut maknanya selain dari makna harfiahnya saja. 

Semakin mempelajari dan membaca dari banyak literatur, hati ini semakin tergerak dan ingin mengetahui makna dari kalimat tersebut bukan hanya dari makna harfiahnya saja. Semakin mengetahui hakikat dari kalimat tersebut semakin haus pengetahuan tentang bagaimana mewujudkan diri kita menjadi bermanfaat bagi orang lain.

Inti dari mewujudkan kalimat tersebut adalah dengan menjadikan diri ini bermanfaat untuk orang lain...
Lakukanlah sebanyak-banyaknya yang kita bisa untuk kemanfaatan orang lain....

Tidak usah muluk-muluk ingin menjadi kemanfaatan bagi semua umat di Dunia...
Mulailah dari lingkup kecil, keluarga, tetangga, lingkungan kerja, anak didik......

Tunjukkan bahwa kita memang benar-benar diciptakan-Nya untuk menjadi bermanfaat untuk orang lain.

Wasalamualaikum. Wr. Wb