3 April 2013

Tidak Hanya Sekedar Tahu tapi Harus Memahami

Sedikit  berbagi tulisan yang saya baca dari blog pak Rulan Kis mungkin bisa membantu teman2 seprofesi (Guru Matematika) dalam mengatasi permasalah di kelasnya.


Berbagi Pengetahuan
oleh : Rulan Kis (guru SMP-SMA)



Selama dua tahun awal sebagai guru di tahun 2009 dan 2010,saya melihat kenyataan
di kelas bahwa yang mendapat nilai 80 ke atas hanya sekitar 20% dari jumlah
siswa di kelas.Hal ini terjadi karena input yang masuk di sekolah saya bukanlah
anak-anak unggulan bernilai bagus,rata-rata mereka lemah di matematika dan
fisika.

Saya pun berpikir bagaimana meningkatkan persentase siswa yang bernilai 80 ke
atas ini secara signifikan,akhirnya tahun ini saya menemukan cara ini dan saya
terapkan di tiap kelas baik di smp-sma.
Cara ini saya terapkan untuk bab-bab yang banyak menggunakan analisa dan
perhitungan,caranya sebagai berikut :

1. Setiap saya selesai menjelaskan sebuah materi dengan disertai contoh
soal,maka saya akan mengadakan kuis mendadak.Dalam kuis ini setiap siswa harus
boleh melihat buku tapi tidak boleh bekerjasama dengan temannya.

2. Saya akan mengoreksi hasilnya secara kilat untuk memilah mana jawaban yang
benar dan yang salah untuk melihat mana murid yang sudah paham dan mana yang
belum.

3. Murid-murid yang sudah paham akan saya tulis di papan tulis dan mereka berhak
menyandang status sebagai teacher.

4. Murid-murid yang belum paham boleh memilih gurunya masing-masing dari
teman-temannya yang namanya ditulis di papan tulis tsb.

5. Saya beri kesempatan bagi murid-murid yang belum paham untuk belajar pada
murid-murid yang telah paham yang namanya ditulis di papan tulis.

6. Bagi yang telah siap boleh menemui saya untuk saya uji pemahamannya untuk
mengerjakan sebuah soal dalam waktu 1 menit,jika jawaban si murid benar maka si
murid dan teman yang mengajarinya akan mendapatkan poin nilai yang menambah
nilai ujian nanti.

Cara ini meningkatkan pemahaman siswa meningkat drastis,siswa yang bernilai 80
ke atas yang awalnya cuma 205 meningkat pesat menjadi 60%-80%.
Salah satu manfaat yang tidak saya duga adalah suasana keakraban dan kebersamaan
kelas meningkat,murid-murid pintar yang biasanya pelit berbagi sekarang sangat
antusias mengajari temannya karena makin banyak murid yang dia ajari makin
banyak poin yang dia kumpulkan untuk menambah nilai ujiannya nanti.

Menyenangkan sekali ... :)

0 komentar:

Posting Komentar